Pijar Bali – Denpasar, I Wayan Koster, Gubernur Bali terpilih pada Pilgub 2024 menyatakan siap untuk tetap melnjutkan operasional Bus Trans Metro Dewata (TMD) seperti dilansir Tribunnews.com, Jumat (03/01/25).
Setelah dilantik Koster akan coba hidupkan TMD kembali.
Sesuai jadwal, I Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta akan dilantik sebagai Gubernur – Wakil Gubernur Bali terpilih 2025-2030 pada 7 Februari 2025.
“Kemungkinan ada kendala pada anggaran sehingga tidak dilanjutkan oleh Kementerian Perhubungan,” kata Koster, Rabu (1/1).
Menurut Koster, sesungguhnya keberadaan sarana transportasi TMD sudah mulai diminati masyarakat.
“Masyarakat juga membutuhkan pelayanan transportasi publik untuk mengurangi kendaraan pribadi.Karena ini tidak berlanjut dari Kementerian, sekarang saya belum menjabat jadi belum bisa mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait,” jelas Koster.
Partai Buruh Apresiasi dan Dukung Komitmen Koster
Berhentinya operasional TMD akan berdampak pada 317 orang dan juga pada para pelanggan yang diperkirakan jumlahnya mencapai ribuan orang.
“Kami dari Partai Buruh sangat mengpresiasi pernyataan Bapak I Wayan Koster yang akan mencoba untuk tetap melanjutkan operasional TMD meski dukungan dari kementrian perhubungan tak lagi dikucurkan,” papar I Nyoman Situ selaku Ketua Partai Buruh Exco Provinsi Bali saat duhubungi via telepon, Sabtu (04/01/25).

Menurut politisi asal Jembrana ini, kebijakan Koster menunjukkan keberpihakannya pada kelas pekerja dan masyarakat kecil pengguna transportasi umum.
Selain itu menurutnya Transportasi umum dengan kendaraan berupa Bus merupakan sebuah kebutuhan bagi Pulau Bali yang bergantung perekonomiannya pada industri pariwisata.
“Selain sebagai sebuah sarana transportasi terjangkau, TMD dapat mengurangi kemacetan. Artinya mengurangi polusi udara akibat emisi gas buang. Ini penting juga untuk menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata dunia,” Lanjut Nyoman Situ.
Disamping itu Partai Buruh juga sudah mengusulkan konsep kepada Wayan Koster untuk pengelolaan manajemen agar TMD dapat mandiri serta diharapkan surplus sehingga menambah pendapatan daerah.

“Dewan pakar Partai Buruh sudah merumuskan beberapa hal, termasuk pemasaran, penarifan dan pengelolaan manajemen. Usulan sudah kami sampaikan dan diterima dengan baik oleh Bapak I Wayan Koster. Tentunya usai pelantikan nanti kami akan mohon audiensi sehingga dapat memaparkan lebih gamblang, ” tutur T. D Yuanpriana Sukariada, S.H. yang menjabat selaku Sekretaris Partai Buruh Exco Provinsi Bali.