Pijar Bali – Jembrana, Hujan yang mengguyur Kabupaten Jembrana sejak hari Sabtu (30/11/24) membuat ruas jalan Denpasar – Gilimanuk terendam banjir di seputaran Kecamatan Mendoyo.
Dilansir dari antaranews.com disebutkan untuk mengatur serta menjaga keamanan kendaraan yang melintas, Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana berjaga di ruas jalan yang masuk wilayah Kelurahan Tegalcangkring, Jembrana.
“Kami mengatur lalu lintas kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris (AKP) Oktamawan Abrianto, di Jembrana, Minggu (01/12/24)
Dengan penjagaan yang dilakukan, pihak satlantas Polres Jembrana memastikan arus kendaraan khususnya yang mengangkut kebutuhan logistik ke Bali tidak terganggu.
“Meskipun sudah surut, kami tetap siaga serta memantau titik-titik jalan utama Denpasar-Gilimanuk yang rawan terendam banjir,” papar Oktamawan.
Selain merendam jalan raya Denpasar-Gilimanuk, hujan lebat pada hari Sabtu menyebabkan sejumlah wilayah Kabupaten Jembrana terendam banjir seperti di Desa Yehkuning.
Selain itu, hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan pohon roboh menimpa tiga rumah di Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Rumah milik Sumarto, Hanibah dan Hasan Abdullah hanya mengalami kerusakan sedang dan ringan.
Hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor menimpa rumah milik I Wayan Budiawan (45) di Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan.
Saat hujan lebat, senderan di atas rumah tersebut roboh membawa tanah longsor menyebabkan dua kamar tidur dan dapur milik korban rusak cukup parah.